Marc Marquez Naik Podium di MotoGP Jerman- Rasanya Kayak Juara

Marc Marquez finis kedua di MotoGP Jerman 2024 usai melewati banyak kesulitan. The Baby Alien tak menyangka naik podium di Sachsenring.

Marquez sempat mengalani highside di sesi latihan MotoGP Jerman 2024 pada hari Jumat (5/7/2024). Ia terpelanting di turn 11 yang membuat jari telunjuk kirinya patah dan meninggalkan memar pada tulang rusuknya.

Kualifikasi yang buruk membuat Marquez harus puas di posisi ke-13. Dengan bantuan obat penghilang rasa sakit, rider Gresini itu finis keenam di sprint race.

Baca juga: MotoGP 2024: Marc Marquez Sudah Empat Kali Podium!

Pada balapan utama di Sirkuit Sachsenring hari Minggu (7/7/2024) malam WIB, Marquez yang start dari urutan ke-13 kemudian menggila dan finis di posisi kedua. Podium di Sachsenring makin mengesankan buat Marquez karena ia bagi dengan adiknya, Alex Marquez, yang finis ketiga.

“Saya merasa seperti saya yang juara. Maksud saya, inilah perasaan yang sebenarnya,” ujar Marquez seperti dilansir Crash.

“Saya tidak menyangka naik podium tapi yang paling utama adalah hari ini saya bangun dan merasa lebih baik. Saya bilang ke tim, ‘Hari ini saya bisa balapan dengan agresif. Saya bisa balapan dengan mode Marquez’. Kemarin saya pelan banget.”

“Tulang rusuknya jauh lebih baik jadi saya bisa bernapas dan bergerak di atas motor. Jarinya pada akhirnya patah dan bergerak sedikit, tapi sekarang kami akan memperbaikinya dan itu bukan masalah besar,” katanya.

Baca juga: Podium Bareng di MotoGP Jerman, Duo Marquez Liburan dengan Tenang

(nds/krs)

Kejuaraan Atletik Pelajar 2023 Resmi Dibuka di Medan

Kejuaraan atletik pelajar 2023 telah dibuka. Ada enam ribu lebih peserta yang ambil bagian.

Ajang ini bertajuk Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia 2023 – Sumatra Qualifiers, yang berlangsung di Stadion Unimed, Medan, pada 1-3 September 2023. Pelajar dari Aceh sampai Lampung ikut ambil bagian.

Tercatat sebanyak 6.023 pelajar yang mewakili 350 sekolah berkompetisi dan bersenang-senang. Kompetisi ini juga kolaborasi PB PASI dan DBL Indonesia ini.

Jumlah total keikutsertaan pelajar pada Sumatra Qualifiers yang merupakan rangkaian pembuka musim 2023 tersebut, bahkan mencatat rekor terbanyak dalam penyelenggaraan SAC Indonesia yang menginjak musim kedua ini.

Sebelumnya, rekor terbanyak jumlah peserta dipegang oleh East Java Qualifiers (Kualifikasi Jawa Timur di Surabaya) pada musim perdana 2022 lalu. Dengan jumlah. total 5.154 peserta saat itu.

Baca juga: Jokowi Apresiasi Pelaksanaan Champion SAC Indonesia

Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi yang ikut hadir dan membuka SAC Indonesia 2023 Sumatra Qualifiers, Jumat 1 September 2023. Ikut dibuat takjub dengan tingginya animo para pelajar.

“Beneran saya tidak mengira bakal sebanyak ini, bahkan pecah rekor. Sebab di era digital seperti ini, mengajak anak-anak aktif bergerak itu kan susah. Sebab mereka sudah lekat dengan perangkat ponsel dan sebagainya. Karena itu juga saya sempatkan datang meskipun agenda hari ini begitu padat” ujarnya dalam keterangan pers.

Edy berharap dari SAC 2023 Sumatra Qualifiers bisa lahir atlet-atlet yang membanggakan tidak hanya untuk Sumut, Sumatra, tapi Indonesia.

“Sebab atletik ini kan ibu dari segala cabang olahraga. Jadi adanya kompetisi atletik yang masif seperti ini dampaknya pasti ada,” ungkapnya.

SAC Indonesia 2023 Sumatra Qualifiers merupakan salah satu dari enam rangkaian total penyelenggaraan qualifiers di seluruh Indonesia. Selain Sumatra, juga akan digelar di Bandung (West Java Qualifiers), Semarang (Central Java Qualifiers), Surabaya (East Java Qualifiers), Kupang (Bali-Nusra Qualifiers), dan Jakarta (DKI Jakarta & Banten Qualifiers).

Founder sekaligus CEO DBL Indonesia, Azrul Ananda, mengungkapkan terima kasihnya pada Edy Rahmayadi yang sejak awal mendukung penuh Energen Champion SAC Indonesia.

“Tahun lalu Pak Edy juga menyempatkan hadir. Terbukti, dukungan beliau inilah yang kemudian menumbuhkan antusiasme peserta untuk berpartisipasi. Hal itu klop juga dengan semangat PASI Sumut yang menjaga api antusiasme itu,” kata Azrul.

Menpora Dito Sebut Persiapan Olimpiade Sudah 80 Persen, Sisanya Apa-

Menpora Dito Ariotedjo menyebut persiapan atlet menuju Olimpiade Paris 2024 sudah 80 persen. Menurutnya, saat ini tinggal proses keberangkatan, administrasi, dan adaptasi lapangan.

Indonesia telah memastikan 29 atlet akan tampil di Olimpiade Paris yang berlangsung mulai 26 Juli hingga 11 Agustus mendatang. Jumlah itu berasal dari 12 cabang olahraga yaitu panahan (4), panjat tebing (4), bulutangkis (9), menembak (1), selancar (1), atletik (1), balap sepeda (1), judo (1), rowing (1), renang (2), angkat besi (3), dan senam (1).

Serangkaian persiapan pun telah dilakukan oleh masing-masing cabang olahraga, dengan dukungan dari Kemenpora, tim Chef de Mission, dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Baca juga: Eko Yuli di Olimpiade Paris: Menantang Fisik yang Tak Lagi Muda

Menpora Dito menyebut atlet tinggal mempersiapkan diri jelang keberangkatan.

“Persiapan 80 persen lah ini dikit lagi. Tinggal nanti berangkat, ya 20 persen lagi keberangkatan nanti bagaimana, administrasi, dan juga adaptasi di lapangannya,” kata Dito kepada pewarta, saat ditemui usai acara di Istana Negara.

Adapun sejumlah atlet dijadwalkan akan berangkat lebih dulu training camp sebelum terbang ke Paris mulai 13 Juli. Salah satu contoh, bulutangkis yang akan bertolak ke Chambly selama beberapa hari, setelah itu baru bergabung dengan kontingen Indonesia mendekati hari pertandingan Olimpiade.

“Iya lagi diatur jadwalnya (untuk pelepasan oleh Presiden RI pada tanggal 10 Juli),” ucap Dito.

Baca juga: Jersey Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Resmi Diluncurkan

Masih berkaitan dengan itu, politikus Golkar itu memohon selalu dukungan dan doa masyarakat kepada Tim Indonesia agar meraih hasil maksimal di pertengahan Juli ini.

Indonesia terakhir kali merebut medali emas dari cabang olahraga bulutangkis. Melalui ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, serta medali perunggu dari tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.

Selain itu, medali perak dari lifter Eko Yuli Irawan, dan dua perunggu dari Rahmat Erwin Abdullah dan Windy Cantika Aisah.

Nah, di tahun ini selain bulutangkis dan angkat besi, Tim Indonesia berpeluang meraih medali emas dari panjat tebing disiplin cabang kecepatan.

“Alhamdulillah Olimpiade kita tahun ini ada 29 atlet. Bisa dikatakan terbanyak 15-20 tahun ke belakangan. Jadi insyaallah hasilnya juga bagus mengukir sejarah. Mohon dukungan masyarakat,” ucapnya.

Baca juga: Daftar 29 Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024

(mcy/aff)

Menpora Dito Sebut Target Peringkat Kedua SEA Games Masih Realistis

Menpora Dito Ariotedjo menyebut target peringkat kedua yang diberikan Presiden RI Joko Widodo kepada kontingen Indonesia di SEA Games 2023 masihlah wajar. Ia bilang, insya Allah bisa terwujud.

Menurut politikus Golkar tersebut, sejatinya cabang-cabang olahraga memiliki keyakinan dapat memberikan lebih dari apa yang sudah dicanangkan. Namun, mereka berpatokan pada hasil di SEA Games Vietnam 2021 lebih dulu, ketimbang memberikan janji besar.

“Sebenarnya kalau naik dari peringkat tiga ke dua itu masih realistis. Insya Allah ada tambahan dari beregu dan sebenarnya memang waktu kita bicara bersama cabor olahraga ini, mereka memberikan target ini yang paling realistis,” kata Dito saat ditemui di Kantor Kemenpora, pada Rabu (3/5/2023).

“Tapi setiap cabang olahraga ini mempunyai optimisme yang lebih dari yang sudah diinput. Mungkin mereka takut memberikan janji, jadi yang paling realistis dihitung nomor tiga dengan 60 medali,” ujarnya.

Baca juga: Presiden Jokowi ke Kontingen SEA Games: Bawa Pulang Lebih 69 Emas!

Jika menilik perolehan SEA Games Vietnam, Indonesia sendiri berada di peringkat ketiga dengan perilehan 69 emas. Nah, di Kamboja sendiri, Merah Putih sudah dipastikan kehilangan 39 medali emas setelah cabang dayung, panahan, menembak, dan catur dipastikan tidak dipertandingkan.

Dengan begitu, perolehan medali emas sebelumnya sudah pasti berkurang. Akan tetapi, menurut Menpora berusia 32 tahun itu, Indonesia memiliki cabang olahraga yang diprediksi bisa mengganti medali-medali emas yang hilang di Kamboja.

“Ya insya Allah tenis meja. Ini tadi siang jam 11 siang seharusnya sudah diajukan secara resmi kepada CAMSOC dan ini kita lagi diplomasi, lagi lobi-lobi lah kita tapi kita optimistis (tenis meja) dipertandingkan,” kata Dito.

“Suratnya baru masuk satu jam yang lalu, seharusnya tidak ada masalah dan ini kita sedang diperjuangkan. Ya betul, targetnya dua emas (tenis meja),” tuturnya.

Baca juga: Jadwal Lengkap Bulutangkis di SEA Games 2023

Lebih lanjut, Dito menjelaskan, bahwa target yang dicanangkan Presiden Jokowi menjadi motivasi bagi kontingen Indonesia dan wajib dilaksanakan.

“Kita diberi motivasi tapi kita sudah lapor ke Pak Presiden bahwa 69 (medali emas) itu bertahan di tiga. Jadi harapan Pak Presiden sebenarnya kalau bisa di atas yang sudah kita dapatkan di SEA Games sebelumnya dan itu perintah ya kita laksanakan,” kata Dito mempertegas.

Baca juga: Menpora Dito Optimistis Tenis Meja Indonesia Main di SEA Games 2023

Simak juga Video: Jokowi Lepas Atlet ke SEA Games 2023, Minta di Peringkat 1-2

[Gambas:Video 20detik]

(mcy/aff)

MotoGP Jepang 2023- Red Flag Berkibar, Jorge Martin Masih Terdepan!

Balapan MotoGP Jepang untuk sementara dihentikan. Hujan deras di Motegi membuat bendera merah berkibar.

Dalam balapan di Sirkuit Motegi, Minggu (1/10/2023) siang WIB, Jorge Martin yang start pertama. Menjelang balapan dimulai, sirkuit diguyur hujan. Martin mampu menjaga posisi terdepan selepas start, Maverick Vinales mengalami crash pada turn 1.

Banyak rider melakukan pergantian motor menuju lap kedua. Michele Pirro menjadi pebalap yang terdepan karena tak melakukan pergantian ban.

Baca juga: MotoGP 2023: Rider Ini Girang Betul Pecah Telur Poin di Sprint Race

Setelah Pirro masuk pit pada lap keempat MotoGP Jepang 2023, Aleix Espargaro yang menjadi rider terdepan. Dia dikuntit oleh Francesco Bagnaia.

Jorge Martin kembali yang terdepan pada lap keenam. Pebalap Spanyol itu menyalip Bagnaia. Balapan menyisakan 15 lap, Martin tetap menjadi pebalap terdepan. Brad Binder terjatuh saat balapan sudah berjalan 10 lap, Marc Marquez menembus posisi ketiga saat balapan menyisakan 10 putaran

Balapan dihentikan pada saat lap ke -12. Jorge Martin masih menjadi pebalap terdepan saat balapan dihentikan.

Baca juga: Jorge Martin Juara Sprint Race MotoGP Jepang, Bagnaia Ketiga

MotoGP Portugal 2024- Bagnaia dan Marquez Lolos dari Hukuman

Francesco Bagnaia dan Marc Marquez crash usah bersenggolan dalam race MotoGP Portugal 2024. Keduanya tak mendapat sanksi atas insiden tersebut.

Momen itu terjadi pada lap ke-23 MotoGP Portugal, Minggu (24/3/2024) malam WIB. Bagnaia dan Marquez crash di Turn 2 Algarve International Circuit Portimao.

Dalam tayangan ulang terlihat Bagnaia berusaha mengambil sisi dalam tikungan untuk menyalip Marquez. Namun, The Baby Alien langsung menutup jalur kala sang rival mencoba masuk dari dalam.

Baca juga: MotoGP Portugal 2024: Adu Ngotot Bagnaia-Marquez Berujung Crash

Kondisi tersebut menyebabkan senggolan antara Bagnaia dan Marquez menjadi tidak terelakkan. Keduanya terjatuh dan terseret ke gravel.

Crash ini menyebabkan Francesco Bagnaia harus mengakhiri balapan lebih cepat. Marc Marquez bisa bangkit dan melanjutkan race, tapi harus puas finis di posisi ke-16.

Investigasi dilakukan perihal crashnya Bagnaia dan Marquez. MotoGP kemudian menyatakan kedua pebalap tak bersalah dalam insiden tersebut.

“FIM MotoGP Stewards telah mengonfirmasi bahwa kecelakaan antara Marc Marquez dan Francesco Bagnaia adalah insiden balapan. Oleh karena itu, tidak ada tindakan lebih lanjut yang akan diambil,” begitu isi pernyataan resmi MotoGP.

Baca juga: Hasil MotoGP Portugal 2024: Jorge Martin Juara

[Gambas:Twitter]

Bagnaia jadi yang paling rugi atas insiden crash di MotoGP Portugal 2024. Juara bertahan ini gagal mendapat poin dan harus kehilangan posisi puncak klasemen sementara.

Francesco Bagnaia melorot ke urutan empat klasemen sementara MotoGP dengan 37 poin. Puncak klasemen saat ini menjadi milik Jorge Martin yang berhasil memenangkan balapan di Algarve International Circuit Portimao.

Baca juga: Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Melesat ke Puncak!

Saksikan juga SOSOK pilihan minggu ini: Matrojih, Pelestari Golok Betawi

[Gambas:Video 20detik]

(bay/adp)

Menpora Dito Ingin Senam Jadi Olahraga Wajib Sekolah

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menerima Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Jatim, M Ali Kuncoro.

Pertemuan itu berlangsung di ruang rapat Lantai 10, Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (7/7/2023). Pada pertemuan tersebut Menpora Dito menyambut baik senam atau gymnastics menjadi olahraga wajib di seluruh jenjang pendidikan Jawa Timur pada akhir 2023.

“Intinya akan segera kita fokuskan, dan mengeluarkan peraturan resmi supaya daerah bisa berjalan seperti di Jawa timur ini,” kata Dito dalam keterangannya.

Kadispora Jatim menegaskan bahwa Jatim menyambut baik kebijakan yang menerapkan senam atau gymnastics menjadi olahraga wajib di seluruh jenjang pendidikan pada akhir 2023.Semangat itu digelorakan karena kebijakan Kemenpora sejalan dengan tagline Jatim Seger atau Jatim Seneng Gerak yang merupakan program Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

“Kami di Jatim menyambut baik kebijakan menjadikan senam sebagai olahraga wajib di sekolah. Hal ini selaras dengan program Ibu Gubernur Khofifa di Jatim yaitu Jatim Seneng Gerak atau yang biasa dikenal dengan Jatim Seger,” tegas Ali.

Baca juga: Bersama Menpora, Angela Pompa Semangat Atlet Muda Gymnastics

Lebih lanjut pria yang juga mantan Kepala Biro Adm Pimpinan Setdaprov Jatim itu menegaskan bahwa olahraga senam atau gymnastics memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

“Tak heran bahwa senam atau gymnastics ini kerap disebut sebagai salah satu ibu dari olahraga atau mother of sport. Yang mana senam juga memiliki peran penting dalam seluruh cabang olahraga. Oleh karena itu senam sudah selayaknya digencarkan di sekolah-sekolah yang diisi generasi muda,” tambahnya.

Dengan mewajibkan senam di sekolah, maka harapannya bibit atlet di sekolah-sekolah Jawa Timur akan tumbuh. Sebab dasar-dasar cabang olahraga banyak ditebar dari senam atau gymnastic ini.

“Prinsipnya Jawa Timur siap dan menyambut baik kebijakan ini. Insya Allah kebijakan ini akan menambah spirit memajukan olahraga di Jawa Timur dan menambah kualitas kesehatan para pelajar Jawa Timur,” pungkasnya.

Baca juga: Menpora: Peran Penting Ekonomi Digital untuk Olahraga RI

Menpora Berambisi Bangkitkan UMKM di POTRADNAS 2023

Perhelatan Pekan Olahraga Tradisional Nasional (POTRADNAS) IX Tahun 2023 berlangsung di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Kemenpora RI mau ajang ini membangkitkan perekonomian daerah.

POTRADNAS berlangsung di Open Space Gallery Linggarjati. Lokasi itu dipadati para peserta dari seluruh Indonesia yang rata-rata para kawula muda berusia 15-22 tahun. Usai perhelatan, para peserta diproyeksikan untuk mengunjungi destinasi wisata di Kuningan, seperti Gedung Perundingan Linggajati yang sangat bersejarah, kemudian destinasi wisata Pondok Pinus Palutungan, Telaga Biru Cicerem dan lainnya.

Tak hanya itu, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pun menggeliat di tengah-tengah perhelatan POTRADNAS IX tahun 2023 ini. Puluhan gerai UMKM berjejer dipadati pembeli di sepanjang Open Space Gallery Linggarjati. Mulai dari makanan ringan olahan lokal, kopi, hingga produk baju olahraga buatan dalam negeri dan lainnya.

Pasca membuka acara POTRADNAS IX tahun 2023, Manpora Dito Ariotedjo pun menyambangi gerai UMKM tersebut membeli beberapa dagangan sebagai buah tangan kembali ke Ibu Kota. Sontak, para pengunjung yang menyaksikan ajang tersebut pun juga berbelanja, sehingga geliat perekonomian pun tumbuh.

“Senang banget dengan adanya event POTRADNAS ini. Alhamdulillah, Terima kasih banyak Pak Menpora yang sudah menunjuk Kabupaten Kuningan menjadi tuan rumah, sehingga roda perekonomian khususnya dari sektor UMKM berputar,” ucap Ibu Ian, salah satu pelaku UMKM binaan Binangkit yang membina 60 orang.

“Semoga acara-acara olahraga seperti ini dapat terus berlangsung di Kuningan, karena sangat menguntungkan kita, selain itu produk asli Kuningan bisa diketahui oleh masyarakat luas,” tambahnya.

Senada dengan Ibu Nida. Pedagang yang mengaku asal Cirebon itu sengaja berjualan di tengah-tengah perhelatan POTRADNAS IX di Kuningan ini. Dirinya sangat bersyukur dagangannya laku, terlebih diantara pembelinya adalah Menpora Dito.

“Alhamdulillah, dagangan saya laku, apalagi dibeli sama Pak Menpora. Saya sangat terharu, Pak Menpora tidak melupakan UMKM. Semoga ajang POTRADNAS ini sukses dan Pak Menpora juga sukses. Amin,” ucap Ibu Nida yang berjualan bersama putranya yang masih kecil, terharu disambangi Mepora Dito.

Marc Marquez Akan Jadi Masalah Sekaligus Keuntungan bagi Pramac

Manajer tim Pramac Gino Borsoi yakin betul Marc Marquez akan langsung kompetitif di 2024. Meski begitu, Marquez juga bisa menguntungkan Pramac.

Superstar MotoGP itu digadang-gadang bersinar bersama Gresini setelah tampil impresif di tes Valencia. Marquez menyudahi uji coba di urutan keempat dengan hanya selisih 0,171 detik dari Maverick Vinales di puncak daftar tercepat.

Baca juga: 6 Rider Ini Kejar Kemenangan Perdana di MotoGP 2024

Apalagi, Marquez akan menunggangi Desmosedici GP23. Seperti diketahui motor itu digunakan oleh Francesco Bagnaia (Ducati) dan Jorge Martin (Pramac), yang menjadi juara dan runner-up MotoGP 2023.

Borsoi percaya, Marc Marquez akan mampu menyaingi Bagnaia dan Jorge Martin di MotoGP 2024. Selain itu, Pramac nantinya bisa mengambil keuntungan dari performa juara dunia delapan kali itu.

“Sangat penting menjawab iya pada pertanyaan wajib ini,” sahut Borsoi kepada Speedweek. “Akan konyol untuk mengatakan bahwa Marquez tidak akan kompetitif. Marquez sudah pasti akan kompetitif.”

Baca juga: MotoGP 2024: 6 Rider Pengukir Rekor Lap Baru Musim Lalu

“Marquez sudah pasti akan menjadi di antara pebalap terbaik dan Marquez akan menjadi satu masalah untuk kami semua,” sambung dia.

“Namun, itu juga sekaligus menjadi keuntungan bagi kami semua. Soalnya jika kami cerdik, kami akan dapat menggunakan kecepatan Marquez untuk membuat kami lebih kompetitif lagi,” Borsoi menambahkan.

Pemain Pelatnas Apresiasi Jaya Raya Junior Grand Prix

Para pemain Pelatnas PBSI mengapresiasi adanya turnamen Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023. Menurut mereka, ajang ini berguna untuk masa depan bulutangkis Indonesia.

Turnamen ini sedang dihelat di GOR PB Jaya Raya, Tangerang Selatan, sedari 17 hingga 23 Mei. Saat ini sudah memasuki babak 16 besar. Meski berskala junior, tapi ada banyak negara kuat bulutangkis yang hadir di sini seperti Jepang, Malaysia, Thailand, Taiwan, dan China. Total ada lebih dari 1.300 pemain hadir.

Turnamen seperti inilah yang diharapkan oleh para pebulutangkis muda, karena bisa mengasah kemampuan sekaligus memperbesar peluang untuk masuk ke Pelatnas.

Sebab bakal ada penghitungan poin dari turnamen ini yang berguna untuk bisa tampil di ajang nasional maupun internasional. Apalagi PB Jaya Raya sebagai penggagas turnamen juga dikenal kerap melahirkan nama-nama besar di dunia bulutangkis.

“Turnamen ini sangat tepat untuk pembinaan pemain muda sekaligus mendorong prestasi bulutangkis Indonesia ke depannya,” ungkap tunggal putri utama Stephanie Widjaja dalam rilis kepada detikSport.

“Turnamen Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 ini sangat bagus untuk pemain muda bermain bersama pemain asing dan menambah jam terbang. Semoga mereka bisa mendapat pengalaman bertanding lebih seru lagi,” lanjut pemain kelahiran 19 Februari 2003 itu.

Sedangkan pemain ganda putra pratama, Teges Satriaji Hutomo mengakui turnamen internasional yang digelar Jaya Raya kali ini lebih meriah dari gelaran sebelumnya

“Turnamen Pembangunan Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023 ini lebih meriah. Selain karena levelnya sudah Grand Prix, peserta pun lebih dari 1.300 pemain dan penonton pun semakin banyak yang datang,” ungkap Teges.

Tunggal putra pratama Yohanes Saut Marcellyno mengatakan rekan-rekannya bisa memanfaatkan kesempatan menghadapi pemain asing sehingga bisa jadi modal untuk kariernya ke depan.

“Kita bermain di depan publik sendiri pastinya mendapat dukungan penuh dan merasakan suasana pertandingan internasional. PB Jaya Raya perlu diberikan apresiasi atas konsistensi menggelar turnamen seperti ini,” ungkap Saut.

Baca juga: Pemain Asing Bikin Junior Grand Prix 2023 Lebih Sengit

Sementara itu, pemain tunggal putra U-19 binaan Jaya Raya, Ryan Putra Widyanto menuai sukses kemenangan atas sesama pemain Indonesia, Rizki Dwi Cahyo 21-11 dan 21-5, di babak 16 besar.

“Saya bermodal percaya diri dan main cepat. Berusaha untuk menyerang lebih dulu. Kurang lebihnya sama. Hanya mungkin foot work-nya lebih cepat dan menyerang dari awal. Soal mental bertanding harus siap,” papar Ryan yang akan bertemu pemain Thailand Nachakorn Pusri di Perempatfinal besok.

Laga lainnya di tunggal putra U-17, unggulan ke-14 Yusack Christian sempat mendapat perlawanan sebelum menang 21-13 dan 21-14 di babak 16 besar. “Awal pertandingan masih agak sedikit bingung soalnya ini pertama kali bertemu. Jadi belum tau pola permainan lawan. Saya coba mmengantisipasi dengan mempercepat tempo permainan dan lebih fokus lagi,” ungkap Yusack usai bermain.

“Laga selanjutnya saya akan lebih tenang dan tidak melakukan kesalahan sendiri,” papar Yusack yang akan mengadapi Huang Chia Yu dari Taiwan.

Pemain tunggal putri Jaya Raya kategori U-15, Kanya Fayrisa Kaidah, sempat mendapat perlawanan sengit dari pemain India, Anusanjaya Murali sebelum menang 21-15 dan 21-18 untuk lolos ke babak 16 besar.

Tunggal putra U-17, Mohamad Rafly, juga mendapat tekanan sebelum menang atas unggulan ke-11 Zong Han Chen dari Taiwan dengan skor 21-19 dan 21-10. Masih dari kategori U-17, ganda campuran unggulan 13 Christian Aldo Sanjaya/Saida Mufida menang mudah atas Adrian Kemas/Bunga Ronisa 21-9 dan 21-11.

Ganda campuran U-19 binaan Jaya Raya, Kleopas Binar Prakoso/Rachel Sabatini, menang atas sesama pebulutangkis Indonesia, Andi Marwan/Ratna Zahira, 21-13 dan 21-18.

Ganda campuran U-17 Grendly Alkatib Lumintang/Afina Putri menang atas duet Taipei, Chen Ze Yuan/Tseng I An dengan skor 21-18 dan 23-21. Ganda campuran unggulan keenam U-19 Adrian Pratama/Ariell Naqiyyah menang atas duet Indonesia, William Tanady/Hanisyah Pratiwi 21-14 dan 21-18.

Baca juga: Jaya Raya Junior Grand Prix 2023: Semoga Lahir Pemain-pemain Top

Olimpiade 2024- Veddriq ke 8 Besar Panjat Tebing, Rahmad Tersisih

Veddriq Leonardo berhasil melaju ke delapan besar panjat tebing Olimpiade 2024. Rahmad Adi Mulyono tersisih.

Di Le Bourget Sport Climbing Venue, Selasa (5/8/2024) malam WIB, keduanya turun di nomor speed putra. Rahmad Adi Mulyono memulai fase kualifikasi seeding dengan sip setelah mencatatkan waktu 5.070 detik di Line B.

Veddriq Leonardo juga mencatatkan hasil sip. Dia meraih waktu 4.92 detik di Line B

Rahmad Adi bikin kesalahan saat tampil di Line A. Rahmad melakukan False Start saat berduel dengan Joshua Bruyns.

Baca juga: Olimpiade 2024: Desak Made Rita, Rajiah Lolos ke 8 Besar Panjat Tebing

Veddriq justru mampu memukau di Line A. Pria berusia 27 tahun itu mencatatkan waktu 4.79 detik dan menjadi rekor dunia.

Rahmad harus berduel dengan Veddriq pada sesi eliminasi. Veddriq ke perempatfinal dengan catatan waktu 4.98 detik, sementara Rahmad berstatus menunggu karena catatan waktu 5.13 detik.

Sam Watson membuat seluruh penonton terpukau. Dia membuat rekor dunia dengan catatan waktu 4.75 detik, melampaui catatan Veddriq sebelumnya.

Rahmad Adi harus tersingkir dari persaingan. Dia kalah berdasarkan catatan waktu seeding milik Reza Alipour dari Iran, yakni 5.06 detik.

(ran/ran)

OPPO Watch X Bantu Taufik Hidayat Kontrol Ritme Olahraga

Taufik Hidayat memang sudah tak lagi menjadi atlet bulutangkis. Tapi bukan berarti ia berhenti dari aktivitas fisik. Selain tepok bulu, peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu masih gemar berolahraga lain seperti sepakbola dan tenis.

Tingginya aktivitas yang dilakukan sehingga suami dari Ami Gumelar itu membutuhkan alat yang dapat membantunya mengontrol setiap aktivitas yang ia lakukan.

Nah, OPPO Watch X menjadi satu-satunya pilihan Taufik Hidayat. Ia mengaku terbantu dengan adanya alat pengukur waktu dengan berbagai kecanggihan yang dapat membantu olahragawan, seperti dirinya.

“Saya selalu olahraga dan cukup rutin tapi memang kan kita bukan seperti atlet lagi, jadi harus tahu diri, tahu batasannya. Terkadang banyak yang olahraga karena gengsi jadinya over training. Makanya, saya olahraga dibantu dengan OPPO Watch X ini,” kata Taufik Hidayat dalam acara peluncuran OPPO Watch X Indonesia, di OPPO Gallery, Gandaria City, Jumat (1/3/2024).

“Apalagi bulutangkis, kita jadi tahu berapa kali pukulannya, kecepatannya, dia juga bisa kontrol kapan berhenti dan jam ini tak sedikit-sedikit isi daya,” tutur Taufik yang sudah melakukan uji kecepatan smesnya sampai 260.

Baca juga: Urusan Pribadi Beres, Taufik Hidayat Siap Bimbing Ginting & Jonatan

“Kalau dulu kan (jamnya) masih manual, kemudian tanya pelatih berapa nih? Kalau sekarang sudah ketahuan. Lebih bagusnya kita menjaga supaya tidak over training juga, kalau kita kecapaian,” ujarnya.
Tercatat OPPO Watch X dibekali baterai besar 500mAh dan Watch VOOCtm Flash Charge untuk penggunaan berhari-hari dengan pengisian cepat.

Tak hanya itu, OPPO Watch X juga menyediakan pengenalan olahraga otomatis dengan kemampuan untuk mengindentifikasi kapan pengguna berjalan, berlari, bersepeda atau berenang.

Fitur olahraga khusus lainnya yang tersedia adalah mode bulutangkis profesional. Fitur baru ini mampu mengumpulkan data khusus selama permainan dan menghasilkan analisis pasca pertandingan di lima hal dari eksplosivitas, aktivitas, daya tahan, konfrontasi, dan ofensif, serta membantu pengguna untuk menyesuaikan kekuatan dan kecepatan ayunan mereka.

Sehubungan itu, Taufik kini menjadikan OPPO Watch sebagai alat yang dapat menemani aktivitas olahraganya.

“Dulu saya memang enggak pernah (pakai jam saat bertanding). Kalau sekarang lagi main bisa saja pakai, tapi kan sudah tidak tanding begitu.Tapi ini saya coba enggak mengganggu juga, cuma kalau pertandingan resmi belum pernah,” kata Taufik.

MotoGP Disebut ‘Kejuaraan Ducati’, Alex Rins Bilang Begini

Sebutan ‘Kejuaraan Ducati’ muncul setelah pabrikan Italia itu dominan di sepanjang 2023. Alex Rins menilai sebutan itu wajar karena superioritas Ducati.

Ducati mengirim tiga penunggangnya finis tiga besar di klasemen akhir MotoGP 2023. Francesco Bagnaia sukses memenangi gelar juara dunia back to back, mengungguli Jorge Martin (Pramac Racing), dan Marco Bezzecchi (VR46 Racing).

Baca juga: Marc Marquez: Valentino Rossi Salah Satu Rider Terhebat MotoGP!

Johann Zarco menegaskan dominasi Ducati di lima besar dengan menempati peringkat kelima, di bawah Brad Binder yang memperkuat tim pabrikan KTM.

Ducati juga mengemas 17 kemenangan dari total 20 balapan (reguler) yang melahirkan rekor baru, dan para penunggangnya silih berganti finis podium 43 kali berturut-turut. Alhasil, muncul istilah ‘Kejuaraan Ducati’ untuk menggambarkan betapa besar dominasi mereka.

Alex Rins berhasil “mencuri” satu kemenangan dari Ducati setelah menjadi kampiun di MotoGP Austin di atas motor Honda. Rins merasa Ducati wajar dominan karena memiliki motor yang kompetitif dan lebih banyak.

“Mereka melakoni banyak balapan dengan beberapa motornya di barisan depan. Memang benar bahwa mereka punya kemampuan untuk memiliki delapan motor yang kompetitif di atas lintasan,” sahut pebalap Yamaha pabrikan itu kepada Marca.

“Mereka mengembangkan motor-motor yang sangat kencang karena mereka punya lebih banyak pebalap daripada tim-tim lainnya. Namun di Yamaha, kami juga bisa bersaing untuk memenangi balapan, dan pastinya kami akan terlihat berbeda pada musim berikutnya,” cetus Rins.

KOI Ingin Asian Games 2022 Jadi Batu Loncatan Menuju Olimpiade

Komite Olimpiade Indonesia (NOC) berharap Tim Indonesia dapat memanfaatkan Asian Games 2022. Ajang itu ingin dijadikan batu loncatan menuju Olimpiade 2024.

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengatakan atlet Tim Indonesia harus berambisi tinggi. Terkini, Menpora Dito Ariotedjo mengumumkan kontingen Indonesia untuk Asian Games berkekuatan 415 atlet yang akan turun di 31 cabang olahraga sebagaimana diungkapkan di Kemenpora, Jumat (1/9).

Dalam jumpa pers tersebut, Menpora menargetkan Indonesia bisa meraih 8-12 medali emas di Asian Games. Dengan raihan itu diharapkan Indonesia bisa menempati posisi 12 besar.

“Indonesia negara besar yang berada di kontinental yang besar, Asia. Sebagai negara besar kita harus menunjukkan presensi kita untuk tampil lebih besar. Saya berharap semua atlet Tim Indonesia di Asian Games Hangzhou harus berangkat dengan cita-cita medali emas dan pulang membawa kehormatan Merah Putih,” kata Okto dalam pernyataannya.

Baca juga: Kontingen Indonesia di Asian Games 2023: 415 Atlet dari 31 Cabor

Ia mengingatkan ada beberapa cabor yang akan masuk dalam perhitungan kualifikasi Olimpiade. Di antaranya tinju, panahan, hoki, renang, dan atletik.

“Tim Indonesia sudah mendapat dua tiket Olimpiade Paris melalui panahan dan sport climbing. Kita bisa menambah lagi di Hangzhou dan ini harus menjadi perhatian kita karena target Olimpiade Paris ini besar, yaitu ingin membuat sejarah baru,” ujar Okto.

“Kita beruntung punya Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk Asian Games seperti Pak Basuki Hadimuljono. Beliau mau turun langsung bersama atlet-atlet Tim Indonesia dan tentu kita menunggu sentuhan tangan dingin Pak Basuki,” tuturnya.

Baca juga: Asian Games 2022: Indonesia Ditargetkan Tembus 12 Besar

Asian Games Hangzhou merupakan edisi ke-19 dan akan digelar pada 23 September 2023 hingga 8 Oktober. Namun, beberapa cabor sudah ada yang bermain di babak penyisihan sejak 19 September.

“Untuk keberangkatan kontingen akan dibagi beberapa kloter. Ada cabor yang berangkat lebih cepat seperti sepakbola, kriket, dan voli yang dijadwalkan berangkat pada 16 September. Pelepasan akan kami jadwalkan sekitar 17 hingga 21 September, menunggu jadwal dari Bapak Presiden Joko Widodo,” tutur Basuki Hadimuljono.

Tim Indonesia untuk Asian Games Hangzhou mendapat dukungan dari official partners, yaitu Wall’s Ice Cream, Li-Ning, MyTours, NusaPay, Gudang Kripto, Pocari Sweat, Essenza, dan Bagasi.

(nds/ran)

PBSI Apresiasi Raihan Gelar-gelar Juara, Terus Geber Pengembangan

Daftar Isi
  • 3 gelar juara di akhir pekan dari pebulutangkis Indonesia

Selain dua gelar juara di All England 2024, pebulutangkis Indonesia juga meraih gelar juara lain di Orleans Masters. PBSI memberi banyak apresiasi sekaligus menegaskan tekad melanjutkan pengembangan.

Hal itu ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) PBSI M. Fadil Imran, yang juga Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024.

“Alhamdulillah, para atlet telah mempersembahkan yang terbaik untuk kejayaan Merah Putih. Lebih penting lagi, saya mengapresiasi ketekunan, kedisiplinan dan kerja keras mereka dalam menjalani proses,” ujar Fadil dalam keterangan tertulis (18/4/2024).

Baca juga: Hasil All England 2024: Indonesia Rebut 2 Titel Juara

Pada akhir pekan, para wakil Merah Putih membawa pulang tiga gelar juara. Dua di antaranya dari All England 2024 lewat keberhasilan Jonatan Christie mengalahkan Anthony Ginting dalam All Indonesian Final tunggal putra dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berjaya di sektor ganda putra.

“Kita datang ke Birmingham (tempat perhelatan All England) sebagai satu tim, dan pulang juga sebagai satu tim,” kata Fadil.

“Karena itu, selain kepada Jojo, Ginting, dan Fajar/Rian, apresiasi tertinggi juga saya sampaikan kepada Chico, Grego, Bagas/Fikri, Leo/Daniel, Apri/Fadia, Reihan/Lisa, dan Dejan/Gloria. Semua adalah satu kesatuan tim. Semua telah berjuang untuk Merah Putih.”

“Pencapaian hari ini tidak lepas dari ketekunan para pelatih dan ofisial, terutama bagaimana para pelatih menggugah para atlet untuk melawan keraguan dalam diri sendiri. Apresiasi setinggi-tingginya kepada para pelatih dan ofisial,” tuturnya.

Baca juga: Hasil Orleans Masters 2024: Indonesia Sabet 1 Gelar Juara

3 gelar juara di akhir pekan dari pebulutangkis Indonesia

Selain dua gelar juara di All England 2024, ada pula keberhasilan ganda putri Indonesia Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari dalam menjuarai Orleans Masters 2024. Rangkaian final turnamen BWF World Tour Super 300 itu juga dimainkan pada akhir pekan lalu, bersamaan dengan partai puncak All England.

Di final Orleans Masters 2024, wakil Indonesia sebenarnya bermain di tiga dari lima nomor final yang dimainkan. Rachel/Trias menjadi juara, sementara Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran) dan Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani (ganda putra) dikalahkan lawannya masing-masing di partai final.

“Puji Tuhan kami bisa memenangkan pertandingan dan menjadi juara Orleans Masters 2024. Kami senang dan sangat bersyukur kepada Tuhan, karena kalau bukan Tuhan yang membantu kami, kami tentu tidak akan bisa bermain dan juara,” kata Rachel di situs resmi PP PBSI.

“Kami berterima kasih kepada orangtua, pelatih, kakak-kakak ganda putri di Pelatnas PBSI, dan teman-teman dekat yang terus men-support dan mendoakan kami sampai akhirnya bisa juara di Orleans Masters ini,” imbuhnya.

Baca juga: PBSI Harap Prestasi Bagus All England Lanjut ke Olimpiade 2024

Di akhir pekan yang sama, ada pula wakil Indonesia yang berlaga di final Vietnam International Challenge 2024. Sayangnya satu-satunya wakil Indonesia di partai puncak, yakni pasangan ganda campuran Amri Syahnawi/Indah Cahya Sari Jamil, harus puas dengan predikat runner-up usai ditaklukkan unggulan keempat.

“Dari All England, Orleans, dan Vietnam, sudah terbaca PR kita. Kita harus memperbaiki aspek non-teknis dan serius dalam pengembangan lebih lanjut di sektor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran,” sebut Fadil menegaskan.

Fadil menyatakan, semua hasil tersebut merupakan implementasi strategi Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, yakni fokus pada perbaikan peringkat atlet dan inovasi melalui penerapan sport science dan tailor-made program. Penerapan sport science dijalankan dengan melakukan analisis performa yang dibantu teknologi video tagging dan data base, pembuatan profil performa atlet yang terukur secara kuantitatif, dan pelibatan pendekatan psikologi olahraga dalam latihan.

(krs/raw)

Pelari Indonesia Pecahkan Rekor Nasional di Gold Coast Marathon 2024

Pelari nasional Robi Syianturi baru saja mencatatkan hasil apik di ajang Gold Coast Marathon 2024. Dia memecahkan rekor nasional half marathon.

Robi mengikuti ajang lari tersebut di Gold Coast, Australia, Minggu (7/7/2024). Dia sudah mengikuti berbagai ajang lari di Jepang, Paris, dan ditutup di Gold Coast.

Pada bulan Maret Robi berhasil mendapatkan posisi ke-100 dari 38.000 peserta Tokyo Marathon. Sebulan kemudian Robi jadi pelari ASEAN tercepat di ajang speed race Festival of Running yang dihelat di Paris.

Robi memang cuma finis ke-16 di nomor lari 21 KM dengan catatan waktu 1 jam 4 menit 48 detik. Tapi, itu sudah cukup untuk membuatnya mengukir rekor nasional.

Dia memecahkan rekor mendiang Eduardus Nabunome pada tahun 1997 dengan catatan waktu 1 jam 5 menit 43 detik. Pencapaian apik ini membuat Robi bangga bukan main.

“Saya sangat bersyukur dengan perolehan dan target yang saya capai di tahun ini. Prestasi dan performa saya tak lepas dari dukungan penuh dari Asics Indonesia yang selalu mendorong saya dan selalu memberikan peluang untuk merasakan berbagai kompetisi lari di ajang internasional,” ujar Robi dalam rilis kepada detikSport.

“Saya ingin berterima kasih juga kepada PB PASI yang telah membina para atlet seperti saya sejak awal sampai sekarang.”

Baca juga: Ada Lomba Lari Estafet ala Jepang di Indonesia

Pencapaian Robi ini tak hanya bikin bangga masyarakat Indonesia dan PB PASI, tapi tentunya Asics Indonesia selaku sponsor pribadi pria asal Bangka Belitung itu.

Asics senang karena dukungan untuk Robi bisa berujung pecahnya rekor nasional di ajang half marathon. Robi sendiri menggunakan Asics Metaspeed Edge Paris di Gold Coast Marathon.

“Di Asics kami selalu ingin mendukung dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh semua orang tanpa terkecuali. Kami yakin setiap dukungan yang diberikan oleh Asics kepada para atlet profesional hingga pelari amatir akan selalu menghasilkan sebuah prestasi,” kata Presiden Director Asics Indonesia Sota Fukushima.

“Dukungan ini sejalan dengan visi kami untuk mengajak semua orang untuk bergerak meraih kesehatan pikiran dan mental yang sesuai dengan inisiasi kami Move Your Mind.”

Baca juga: Dua Pelari Nasional Mengaspal di Thailand Akhir Pekan Ini

Jadwal Sprint Race MotoGP Qatar 2024 Malam Ini

Jadwal Sprint Race MotoGP Qatar 2024 bisa dilihat di sini. Siapa yang akan meraih poin pertama malam nanti?

Di Sirkuit Lusail, Qatar, seri pertama MotoGP 2024 berlangsung. Balapan sprint akan berlangsung, Sabtu (9/3/2024) pukul 23.00 WIB.

Dalam sesi latihan bebas kemarin, rider Pramac Ducati menjadi yang tercepat saat sesi pertama. Martinator mencatatkan waktu satu menit 52,624 detik.

Baca juga: Hasil FP2 MotoGP Qatar 2024: Marc Marquez Tercepat

Marc Marquez menyodok pada sesi free practice II. Rider Gresini Racing itu mencatatkan waktu Dua menit 6,544 detik.

Sementara itu Francesco Bagnaia ada di urutan ke-12 saat free practice II dan ada di peringkat ke-10 pada free practice I. Pecco merupakan rider pemegang gelar juara dunia dalam dua musim terakhir.

Sejak musim lalu, MotoGP menggelar balapan sprint sehari sebelum balapan utama. Pada musim lalu, Jorge Martin yang berhasil menjadi pemenang di sprint race MotoGP Qatar. Siapa yang akan menang tahun ini?

Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Qatar 2024: Jorge Martin Tercepat, Marc Marquez ke-4

Jadwal Sprint Race MotoGP Qatar

Sprint Race
Sirkuit Lusail
Sabtu (9/3)
Pukul 23.00 WIB

Baca juga: MotoGP Qatar 2024: Tren ‘Nama Berbeda di Podium Pertama’ Bakal Lanjut?

(cas/ran)

Para Legenda Bicara soal Audisi Umum Bulutangkis di Kudus

Audisi umum bulutangkis sedang berlangsung di Kudus. Legenda bulutangkis bicara soal event tersebut.

Susy Susanti kembali turun gunung sebagai Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum 2024. Dia memantau bakat dan potensi para peserta.

Peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 sektor tunggal putri tersebut menilai, animo peserta di tahun ini menjadi angin segar bagi kejayaan bulutangkis Indonesia. Susy berharap tongkat estafet prestasi gemilang bisa diteruskan para peserta audisi umum ini.

“Yang membuat saya dan tim senang adalah tingginya animo juga dibarengi dengan teknik peserta yang merata dari berbagai sektor, serta tidak hanya mereka yang datang dari pulau Jawa saja, tapi juga yang di luar pulau Jawa pun cukup mencuri perhatian. Ini tentu menjadi tren positif agar regenerasi bulutangkis tetap terjaga,” kata Susy dalam keterangan pers.

Lebih lanjut, Juara All England 1990, 1991, 1993, dan 1994 tersebut juga mengapresiasi perjuangan para peserta yang mengikuti Audisi Umum PB Djarum lebih dari satu kali. Menurutnya, hal itu selaras dengan kriteria atlet yang ia bidik, yaitu bukan hanya sekadar pemain tapi merupakan petarung. Satu hari jelang final Audisi Umum, Susy juga sudah mengantongi beberapa kandidat peraih Super Tiket.

“Kriteria utama yang pasti kemampuan teknik, footwork, cara bermain, daya juang, dan jiwa petarung. Saya senang sekali karena di tahun ini banyak peserta memiliki jiwa petarung yang sangat baik, itu jadi sebuah modal. Mereka yang sudah ikut Audisi Umum lebih dari satu kali, punya elemen itu. Semangat dan perjuangan menjadi modal karena sudah merasakan bagaimana susahnya mencapai impian. Karena mereka menganggap kegagalan itu bukan menjadikan patah semangat tapi justru belajar dari itu,” paparnya.

Baca juga: 1.966 Anak Ikut Audisi Bulutangkis

Ganda Campuran peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad, juga terlibat lagi sebagai Tim Pencari Bakat Audisi Umum PB Djarum. Mereka sepakat bahwa ini merupakan salah satu upaya menjaga mata rantai ekosistem bulutangkis Tanah Air.

“Ini sebagai bentuk kontribusi kami untuk bulutangkis Indonesia. Dengan pengalaman dan insting yang kami punya semoga bisa bermanfaat. Yang paling penting untuk regenerasi bulutangkis agar terus berlanjut dan jangan sampai terputus. Terutama medali Olimpiade itu tren positifnya harus terjaga. Nah itu kan dimulai dari perekrutan seperti ini, sampai lanjut ke Sirnas, bergabung pelatnas, baru kans sebagai juara dunia. Kita yang bertugas untuk jeli melihat calon-calon juara berikutnya,” ujar Liliyana.

“Iya, jika sebelumnya kami sebagai atlet memberi sumbangsih untuk Indonesia dengan cara memberi medali, sekarang adalah terlibat untuk proses mencetak atlet yang menjadi calon juara dunia. Fight itu harus dari diri sendiri. Kami senang di 2024 ini banyak menemukan jiwa petarung yang kita butuhkan,” timpal Tontowi.

Diikuti oleh 1.966 peserta yang berasal dari Pulau Sumatera sampai Papua, Audisi Umum PB Djarum 2024 bergulir mulai 10 September hingga 14 September di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah.

Senam Putra Akhiri Puasa Medali SEA Games, Ini Harapan untuk Pemerintah

Abiyurafi dan Joseph Hatoguan mengakhiri paceklik medali senam putra di SEA Games 2023. Senam putra mengharap perhatian lebih dari pemerintah, khususnya Kemenpora.

Hal itu diungkapkan keduanya dalam penyambutan kontingen Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Rabu (10/5/2023). Seperti diketahui, senam menjadi salah satu dari enam cabang olahraga yang atlet-atletnya sudah kembali ke Tanah Air pada hari ini.

Dua pesenam itu sendiri disambut langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) Ita Yuliati Irawan serta Komite Eksekutif KOI Rafiq Radinal, serta sejumlah perwakilan PB kelima cabor lainnya.

Kehadiran keduanya ditunggu karena prestasi yang berhasil mereka capai, yaitu merebut medali perak di kategori artistik nomor horizontal bar putra dan medali perunggu dari nomor floor. Kesuksesan mereka juga memutus paceklik medali senam putra selama empat tahun terakhir.

Baca juga: Menpora Bangga Indonesia Beri Kejutan di SEA Games 2023 Kamboja

“Saya berharap dapat fasilitas lebih layak. Sekarang kan putranya sudah bisa menghasilkan medali supaya besok-besok dapat bisa dikirim lagi. Kami juga ingin membuktikan lagi bahwa kita bisa lebih dari ini semua. Cuma memang butuh fasilitas yang lebih layak,” kata Joseph kepada pewarta.

Hal serupa diungkapkan Abiyurafi, Ia malah berharap, senam putra untuk event ke depannya mendapatkan kuota yang lebih banyak lagi. “Untuk ajang SEA Games berikutnya punya (kami punya) tim, ada kuota tim,” tuturnya.

Bukan tanpa alasan keduanya mengatakan demikian, menuju SEA Games Kamboja, Persani sesuai kuota dan kebijakan yang telah ditetapkan Kemenpora dan Tim Review hanya memberangkatkan dua orang atlet artistik. Padahal, jika Indonesia mengirim lebih banyak atlet maka peluang senam putra bermain di nomor tim besar terjadi di multiajang olahraga tersebut.

Selain itu, senam Indonesia selama ini belum memilih fasilitas latihan sendiri, selama ini mereka menggunakan fasilitas hall milik DKI Jakarta dalam mempersiapkan diri menuju event-event senam, termasuk SEA Games 2023. Ketum PB Persani Ita pun mengamini apa yang menjadi harapan para atletnya.

Baca juga: SEA Games 2023: Lalu Muhammad Zohri dkk Sumbang Emas

“Kami harapkan kepada pemerintah agar kuota bisa ditambah nantinya, karena khususnya untuk artistik kemarin di SEA Games, semua negara menurunkan tim terdiri lima atlet. Sementara Indonesia hanya memberangkatkan dua atlet saja, jadi tak dapat kesempatan bertanding di tim,” kata Ita.

“Kemudian mungkin ini klise buat prestasi ke depan ya kami sangat berharap pemerintah menyediakan sarana hall senam yang sampai saat ini kami belum mendapatkannya. Kami berlatih di gedung DKI dan kami belum punya hall sendiri dan peralatan. Jadi peralatan ini penting untuk kemajuan prestasi senam ke depan,” ujarnya.

Meski begitu, Ita tetap mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah mendukung senam sampai saat ini, kendati belum sepenuhnya optimal.

“Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah mendukung senam sampai saat ini. Alhamdullilah kami juga bersyukur dan bangga atas prestasi yang didapatkan oleh Abiyu dan Joseph walaupun masih sebatas perak dan perunggu,” lanjut Ita.

“Ke depan Insya Allah kalau diberi kepercayaan kami ingin ikut Asian Games dan akan mengikuti pertandingan-pertandingan single event. Kami akan terus meningkatkan kompetensi para atlet dengan pelatihan-pelatihan yang intensif ke depannya,” dia mempertegas.

Atmosfer Masyarakat Pontianak Luar Biasa Dukung Daud Yordan

Promotor MPRO Internasional puas dengan atmosfer masyarakat Kalimantan Barat pada event tinju Daud Yordan ‘Laga di Khatulistiwa’. Katanya, luar biasa banget!

Event tinju berskala dunia rampung digelar di GOR Terpadu Ayani Pontianak, Sabtu (7/9/2024) malam WIB. Tak hanya gelaran yang terlaksana dengan sukses, Daud ‘cino’ Yordan sebagai anak daerah Kalimantan Barat, juga berhasil menyegel gelar juara International Boxing Association (IBA) World Super Lightweight.

Kemenangan itu disambut hangat oleh masyarakat Kalimantan Barat, khususnya Pontianak, yang hadir secara langsung menyaksikan duel sengit antara Daud melawan petinju Argentina Hernan Leandro Carrizo, pada pukul 22.00 WIB.

Daud menganvaskan Carrizo di ronde kesembilan, sekaligus mengamankan gelar juara dunia keempatnya.

Baca juga: ‘Laga di Khatulistiwa’: Daud Yordan Kanvaskan Hernan Carrizo!

Gustiantira Alandy sebagai promotor dan Sultan Sapta co promotor ‘Laga di Khatulistiwa’ senang sekali dengan pencapaian yang diraih. Tak hanya dari segi penyelenggaraan tapi juga prestasi.

“Luar biasa banget sudah lama tak lihat pertandingan di Kalimantan Barat yang seperti ini,” kata Gustiantira usai pertandingan Daud Yordan.

“Jadi ini pertandingan yang ketat, menegangkan, tensinya tinggi, dan saling adu pukulan. Hari ini kita kasih pesta di dunia tinju untuk Kalimantan Barat.”

“Kami juga puas sekali dengan Pontianak karena atmosfernya luar biasa. Melihat keadaan sekitar itu luar biasa, penonton semua terlibat dalam pertandingan. Seperti yang saya katakan, kita butuh atmosfer seperti itu dan hari ini atmosfer itu terjadi,” tambahnya.

Baca juga: Duel Pembuka ‘Laga di Khatulistiwa’: Ongen Saknosiwi Menang TKO

Seperti diketahui, event tinju kembali lagi diselenggarakan di Pontianak, Kalimantan Barat, sejak terakhir kali 36 tahun lalu.

Saat itu, Oesman Sapta Odang menggelar pertandingan antara Ellyas Pical melawan Raul Ernesto Diaz (Kolombia) di GOR Pangsuma, Pontianak, 20 Februari 1988. Ellyas Pical menang atas Raul 17-3.

“Alhamdullilah, Puji Tuhan, malam ini juga bisa menghibur masyarakat, khususnya Kalimantan Barat, dan bangsa Indonesia,” kata Daud terpisah.

Baca juga: Daud Yordan Diharapkan Beri Kado Manis di Hari Olahraga Nasional

Pujian Bagi Indonesia yang Sukses Jadi Tuan Rumah FIBA World Cup

Penyelenggaraan FIBA World Cup 2023 di Jakarta menyisakan kesan mendalam bagi sejumlah pihak. Ada pujian dari para pemain dan dari pihak FIBA sendiri.

FIBA World Cup 2023 memang masih berlangsung hingga 10 September mendatang, tapi khusus di Indonesia, ajang itu sudah rampung digelar sejak kemarin, 3 September.

Laga Kanada versus Spanyol menjadi pertandingan terakhir yang diselenggarakan di Indonesia Arena, GBK, untuk FIBA World Cup. Setelah itu, ajang tersebut berlanjut di Manila, Filipina, mulai esok hari, 5 September dengan mempertandingkan babak perempatfinal.

Baca juga: Rekor! Penonton FIBA World Cup Jakarta Tembus 150 Ribu

Meskipun sudah rampung digelar di Jakarta, Indonesia boleh patut berbangga. Sebab, sebagai penyelenggara Indonesia dinilai cukup sukses. Padahal, Indonesia bisa dibilang berstatus “rookie” menjadi tuan rumah FIBA World Cup bersama Jepang dan Filipina.

Filipina tercata pernah menjadi tuan rumah kejuaraan ini pada 1978. Sementara Jepang relatif baru menjadi host Piala Dunia Basket, yakni pada 2006.

Director General FIBA Media and Marketing Frank Leenders dalam pesannya kepada Wakil Ketua LOC FIBA World Cup 2023 Agus Mauro mengakui keberhasilan Indonesia sebagai penyelenggara.

“Saya sangat menikmati keramahan yang luar biasa dan organisasi yang hebat dari Piala Dunia ini di Jakarta. Kalian menetapkan sejumlah standar baru,” puji Leenders dalam keterangan tertulis LOC FIBA World Cup 2023 Jakarta, Senin (4/9/2023).

Baca juga: 8 Negara yang Lolos Perempatfinal FIBA World Cup 2023

Sebelumnya, sejumlah pemain dari beberapa negara juga menyampaikan rasa kagum dan terima kasihnya atas penyelenggaraan FIBA World Cup 2023 di Jakarta. LOC, mereka menyebutkan telah mengakomodasi semua kebutuhan dengan baik.

Saat mengusir kejenuhan pemain ketika harus fokus menghadapi pertandingan, LOC memang menyediakan lounge yang nyaman di Hotel Fairmont, tempat mereka menginap. Lounge ini dilengkapi dengan game dan tenis meja yang hampir setiap hari selalu dipakai oleh para pemain.

Rudy Gobert salah satu yang terkesan dengan Indonesia. Ia berterima kasih atas sambutan yang didapatkan sejak tiba hingga hari terakhir dia di Indonesia. Setelah Prancis gagal, bigman Prancis ini melanjutkan masa tinggalnya di Indonesia dengan berlibur ke Bali.

“Penontonnya juga berkesan. Saya tidak berpikir bisa seramai ini. Saya bangga bisa membawa basket ke Indonesia dan mudah-mudahan bisa menemukan fans Prancis lebih banyak lagi,” ujar Rudy.

Bintang Kanada Dillon Brook pun menyampaikan hal senada. Sama seperti Gobert, ia senang dapat menjalani Piala Dunia Basket dengan pelayanan yang bagus dan antusiasme tinggi dari penggemarnya. Fans, kata dia, selalu menyapa mereka di mana pun berada. “Jelas saya akan senang kembali lagi pada masa mendatang,” ucapnya.

Baca juga: FIBA World Cup 2023: Manjakan Peliput Basket

Sementara itu, Dimitri, salah satu pendukung Latvia, mengaku bahagia bisa mendukung timnya berlaga dan mencetak sejarah di Indonesia Arena. “Jakarta menakjubkan. Kalian ada dalam sejarah bola basket kami,” katanya.

Sementara jurnalis Prancis Arnaud berterima kasih kepada para relawan dan staf LOC atas kebaikan dan sambutan hangat selama satu pekan. “Semua orang juga sangat membantu. Jadi terima kasih banyak dan semoga akhir pekan kalian menyenangkan di akhir turnamen ini,” katanya.

Hal serupa dikatakan pewarta dari Iran Alireza Roozbahani. Ia memuji pelayanan dan keramahan para volunteer, terutama di media working room. “Semua bagus di sini. Tidak ada keluhan sama sekali,” kata pria yang meliput FIBA World Cup 2023 di Jakarta sampai hari terakhir meskipun Iran sudah tersisih.

Baca juga: FIBA World Cup 2023: Suka Duka Sosok di Balik Maskot JIP

Sementara itu, Ketua FIBA World Cup 2023 Budisatrio Djiwandono berterima kasih kepada seluruh anggota LOC dan semua pihak yang membantu suksesnya penyelenggaraan FIBA World Cup 2023 di Jakarta.

“Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kerja keras LOC selama berbulan-bulan, pemerintah pusat dan DKI Jakarta, serta semua pihak lain yang membantu sehingga acara ini bisa berjalan sukses dan mengharumkan nama Indonesia,” kata Budi.

Simak juga Video: FIBA World Cup 2023: Brasil Ngaku Jadi Underdog Lawan Latvia

[Gambas:Video 20detik]

(mcy/aff)

Resmi! Marc Marquez Pindah ke Ducati Musim Depan

Marc Marquez resmi pindah ke Ducati musim depan. The Baby Alien dikontrak dua musim oleh pabrikan Italia itu.

Transfer itu diumumkan pada Rabu (5/6/2024). Marquez akan mendampingi Francesco Bagnaia di Ducati Lenovo Team untuk musim 2025 dan 2026.

Saat ini, Marquez tengah membela tim satelit Ducati, bersama Gresini Racing. Namun, kontraknya cuma semusim di sana.

Kepindahan Marquez ke Ducati memang santer dalam beberapa pekan terakhir. Terlebih, Enea Bastianini, tandem Bagnaia, sudah lebih dulu diumumkan cabut ke KTM musim depan.

Marquez sendiri merupakan juara dunia MotoGP enam kali bersama Honda. Ia meninggalkan tim Jepang itu dan pindah ke Gresini.

Bersama tim satelit Ducati, Marquez tampil oke. Ia bisa meraih tiga podium dan sementara bertengger di peringkat tiga klasemen MotoGP.

Quartararo- Yamaha Masih Jauh dari Kata Memuaskan

Yamaha masih belum memuaskan untuk Fabio Quartararo. El Diablo menuntut tim Garpu Tala bisa memangkas jarak dengan tim-tim papan atas.

Yamaha tampil buruk di MotoGP musim lalu. Raihan tiga odim ketiga menjadi pencapaian terbaik Yamaha pada 2023. Semua podium itu dicatatkan oleh Fabio Quartararo.

Pada tes MotoGP Valencia setelah musim lalu berakhir, Quartararo mencatatkan diri ada di posisi ke-12. Dia mencatatkan waktu satu menit 30,022 detik, lebih lambat 0,769 detik dari Maverick Vinales di posisi pertama.

Baca juga: Alex Rins Sudah Nyaman dengan Yamaha

MotoGP masih jeda saat ini. Balapan pertama akan digelar pada Maret 2024. Masih akan ada tiga tes lagi sebelum musim dimulai. Quartararo menuntut Yamaha melakukan perbaikan yang signifikan.

“Saya tidak tahu apakah itu akan cukup, tapi buat saya, sangat penting untuk terus mendekat (dengan para pebalap teratas musim depan). Jaraknya masih terlalu besar. Tentu, kami tak melakukan satu lap (di tes Valencia). Tapi, masin saja kami jauh dari yang kami inginkan,” kata Quartararo di Crash.

Baca juga: Cerita Alex Marquez ‘Dijegal’ Yamaha karena Konflik Rossi-Marc Marquez

“Tapi, saya pikir dan saya harap bahwa hari-hari tambahan di Malaysia akan membawa kami lebih dekat di Qatar,” kata dia menambahkan.

Quartararo kini sudah mendapatkan rekan setim baru. Alex Rins yang menjadi partner dari Quartararo.

Baca juga: Fabio Quartararo Ingin Kembali ke Papan Atas Bersama Yamaha

Jadwal Pink Spiders Vs Red Sparks, Penentuan Nasib Megawati Cs Hari Ini

Pink Spiders dan Red Sparks harus menjalani laga ketiga playoff Liga Voli Korea Selatan. Laga itu menjadi penentuan nasib Megawati Hangestri Pertiwi dkk.

Pink Spiders vs Red Sparks akan menemui laga penentuan. Kedua tim papan atas Liga Voli Korea Selatan itu akan bentrok d laga ketiga playoff.

Setelah dua laga saling mengalahkan, Pink Spiders akan melawan Red Sparks di laga ketiga sore nanti.

Di laga pertama, Pink Spiders menang 3-1 atas Red Sparks di Samsan World Gymnasium, Incheon, 22 Maret lalu. Dalam empat set, Megawati dkk kalah 25-23, 13-25, 23-25, dan 23-25.

Dua hari berselang, gantian Red Sparks menghajar Pink Spiders. Bermain di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Megawati dkk menang 3-1 dengan skor 25-19, 25-23, 20-25, dan 25-15.

Baca juga: Red Sparks Bungkam Pink Spiders, Megawati Cs Perpanjang Napas

Laga penentuan kemudian akan digelar pada Selasa (26/3). Kedua tim akan kembali bermain di Samsan World Gymnasium, Incheon, pukul 17.00 WIB.

Pemenang laga ini akan maju ke final. Di laga puncak, Hillstate sudah menanti antara Pink Spiders atau Red Sparks.

Final nanti akan bersistem best of five. Pertandingan akan mulai digelar pada 28 Maret mendatang. Mampukah Megawati Hangestri Pertiwi dkk melenggang ke final?

Quartararo Merasa Tak Layak Diganjar Long Lap Penalty

Rider Yamaha Fabio Quartararo gagal mendulang angka di sprint race MotoGP Austria 2023. Quartararo menilai, dirinya tak layak diganjar long lap penalty.

Pebalap Prancis itu memulai balapan sepanjang 14 putaran di Sirkuit Red Bull Ring dari posisi kesembilan. Quartararo terimbas dari kekacauan yang melibatkan sejumlah pebalap di tikungan pertama sehingga melorot ke posisi 20.

Quartararo kemudian memperbaiki posisinya dengan naik lima peringkat. Akan tetapi, El Diablo harus melakoni long lap penalty setelah dinyatakan membalap dengan tidak bertanggung jawab.

Baca juga: Saat Valentino Rossi Nggak Berani Lihat Dua Muridnya Crash

Pebalap berusia 24 tahun itu menyalip pebalap wild card Aprilia, Lorenzo Salvadori, dari dalam sehingga menciptakan senggolan. Salvadori jatuh sebelum terseret bersama motornya ke gravel.

Akhirnya, Fabio Quartararo harus puas finis ke-15 pada sprint race MotoGP Austria 2023 dengan selisih 22,3 detik dari Francesco Bagnaia, yang menjadi pemenang. Quartararo semula merasa bahwa dia memang memang layak dihukum, tapi dia merasa sebaliknya setelah menyaksikan rekaman ulang insiden itu.

Baca juga: Saat Valentino Rossi Nggak Berani Lihat Dua Muridnya Crash

“Sebelum melihat pada gambar-gambarnya, aku merasa aku memang pantas diganjar long lap penalty. Namun, melihat gambarnya sekarang, aku merasa aku tidak pantas mendapatkan penalti itu,” ungkap Quartararo dikutip Autosport.

“Namun, itu bukan pekerjaanku. Pekerjaanku hanyalah balapan dengan mengeluarkan 100% kemampuanku,” sambung juara dunia MotoGP 2021 ini.

“Ketika anda sangat kesulitan menyalip, anda memang harus mencari jalan keluar. Ini terjadi. Tentu saja, tadi aku mencapai batasku dari awal sampai akhir. Ini adalah sesuatu yang bisa terjadi, tapi setidaknya kami bisa memiliki kecepatan yang bagus,” Quartararo menambahkan.

[Gambas:Twitter]

Singapore Open 2023 Babak 16 Besar- Gregoria Mariska Tersingkir

Babak 16 besar Singapore Open 2023 dimulai. Wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung tersingkir di tangan Tai Tzu Ying dua gim langsung.

Singapore Open 2023 masuki babak 16 besar pada Kamis (8/6). Pertandingan berlangsung di Singapore Indoor Stadium mulai pukul 09.00 WIB.

Pertandingan keempat di lapangan 1, duel tunggal putri Indonesia vs Taiwan tersaji yakni Gregoria Mariska Tunjung vs Tai Tzu Ying.

Gregoria kalah 10-21 di gim pertama dan 17-21 di gim kedua.

Baca juga: Singapore Open 2023: Kevin/Marcus Terhenti di 16 Besar

Gregoria Mariska Tunjung sempat beri perlawanan begitu laga dimulai. Beberapa kali pukulan kombinasinya masuk, skor sempat ketat 4-4.

Selanjutnya, Tai Tzu Ying tancap gas dan terus menekan Gregoria. Ying mampu capai interval gim pertama dengan skor yang cukup nyaman, 11-5.

Tai Tzu Ying makin di atas angin, ditambah Gregoria kerap lakukan kesalahan sendiri, pukulannya kerap melebar dan nyangkut di net. Tai Tzu Ying tutup gim pertama dengan kemenangan 21-10.

Baca juga: Jadwal 16 Besar Singapore Open 2023, Kamis 8 Juni Pukul 9 WIB

Gregoria Mariska coba beri perlawanan ketat di awal gim kedua. Sempat berbalik unggul 9-8, tapi dua kesalahannya bikin Tai Tzu Ying balik memimpin 11-9 di interval.

Gregoria bangkit lagi. Dirinya samakan kedudukan 14-14!

Tai Tzu Ying tak beri kesempatan Gregoria lama-lama. Pukulan-pukulan melebarnya tak terbendung untuk unggul lagi 17-14.

Gregoria samakan kedudukan 19-19 setelah jump smash dan pukulan menyilangnya masuk. Dua kesalahan Gregoria akhirnya jadi bumerang buat dirinya sendiri dan Tai Tzu Ying menang 21-19.

Lihat juga Video: Jokowi Ucapkan Selamat Atas Gelar Juara Ginting Cs di Singapore Open

[Gambas:Video 20detik]

(aff/mrp)

Rosan Roeslani Didukung Penuh Pimpin PB PABSI Lagi

Kepemimpinan Rosan Roeslani di Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) memuaskan anggotanya. Rosan pun didorong kembali memimpin di periode selanjutnya.

Dukungan itu mencuat dalam Rapat Koordinasi Pembentukan Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Bakal Calon Ketua Umum PABSI periode 2025-2029 melalui zoom meeting, Jumat (4/10).

Rapat Koordinasi Pembentukan TPP yang dipimpin oleh Kabid Organisasi Pura Dharmawan dan Kabid Binpres PABSI Hadi Wihardja. Ada 22 Pengprov PABSI dari 30 Pengrov yang menjadi anggota.

Selain membahas mekanisme kerja, TPP juga menentukan kriteria dan syarat Calon Ketua Umum dalam Musyawarah Nasional (Munas) PABSI yang rencananya digelar di Hotel Grand Kemang, Jakarta, 4-5 November.

“Pertemuan ini juga sekaligus menetapkan anggota TPP melalui floor zoom meeting yang terdiri dari satu utusan dari PB PABSI dan dua utusan Pengprov yang berdomisili di sekitar Jabodetabek untuk dituangkan dalam SK dan diharapkan setelah pertemuan ini mereka mulai bekerja,” kata Pura Dharmawan dalam rilis kepada detikSport.

Soal kuatnya dukungan 22 pengprov kepada Rosan tak lepas dari pencapaian PABSI selama dipimpin olehnya. Pria yang juga menjabatMenteri Investasi Indonesia dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu berhasil membawa angkat besi meraih medali emas Olimpiade Paris 2024, atas nama Rizki Juliansyah.

Baca juga: Dapat Penghargaan dari Menpora, Ketum PABSI: Terima Kasih, Mas

“Kami berharap Pak Rosan bersedia untuk kembali memimpin PABSI, karena selama kepemimpinan Beliau, PABSI banyak mengalami kemajuan termasuk berhasil memecahkan telur dengan meraih emas di Olimpiade Paris 2024 lalu. Bahkan, seharusnya warga PABSI memberikan penghargaan khusus bukan hanya dari Pemerintah saja,” kata Ketua Pengprov Aceh HT Rayuan Sukma.

Hal senada diungkapkan Achmadin Umar Ketua Pengprov PABSI Kalimantan Barat. Menurutnya sumbangsih Rosan untuk kemajuan pembinaan prestasi angkat besi Indonesia cukup besar.

“Upaya Beliau untuk menggelar Kejuaraan Nasional dengan menggandeng Bapak Angkat PT Pupuk Indonesia, sebanyak tiga kali dalam setahun dengan bantuan tiket dan akomodasi gratis sangat kami apresiasi. Saya berharap Pak Rosan bersedia kembali memimpin PABSI,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Umum Pengprov Sulawesi Selatan, Attock Suharto, mengusulkan agar daerah-daerah bersama menghimpun surat pernyataan agar Rosan bersedia kembali menjabat Ketua Umum PABSI.

Baca juga: Menpora Beri Penghargaan pada Insan Olahraga, Rosan Roeslani hingga Hendra Basir

Axelsen Raup Hadiah Terbanyak BWF 2023, RI Cuma 1 Pemain di 20 Besar

Pebulutangkis asal Denmark Viktor Axelsen tak hanya menjadi raja di sektor tunggal putra, tapi ia juga menjadi atlet dengan uang hadiah terbanyak di BWF Musim 2023. Axelsen mengalahkan bocah ajaib Korea Selatan, An Se Young.

Dalam laman BWF, dijelaskan Axelsen dalam perjalanannya mengikuti turnamen bulutangkis sepanjang tahun lalu sukses merebut enam gelar juara BWF World Tour pada tahun 2023, termasuk turnamen final, dengan merebut hadiah uang tertinggi di sirkuit ini tahun tersebut sebesar 645.095 dollar AS atau setara Rp 10,05 miliar.

Uang hadiahnya bertambah besar setelah ia mampu memenangkan BWF World Tour Finals 2023, ajang berhadiah uang terkaya di dunia bulutangkis, mengganjarnya 200.000 dollar AS.

Baca juga: BWF World Tour Finals 2023: Axelsen Juara Lagi Juara Melulu

Pencapaiannya sekaligus mengungguli An Se Young, pebulutangkis putri yang sangat produktif pada musim lalu. An Se Young mengumpulkan 628.020 dollar AS atau setara Rp 9,74 miliar setelah merebut delapan gelar tur dan mencapai semifinal di akhir musim.

Axelsen merupakan satu-satunya pemain tunggal putra yang masuk dalam 10 besar peraih hadiah uang terbanyak.

Sementara itu, dari sektor putri ada tiga pemain tunggal putri selain An Se Young, yaitu Chen Yu Fei (US$ 469,220) berada di urutan ketiga, Tai Tzu Ying, pemenang di Hangzhou, berada di urutan kelima dengan US$ 367,450, sertaAkane Yamaguchi.

Akane, meskipun absen dalam beberapa pertandingan karena cedera, namun ia sukses berada di urutan keenam dengan uang hadiah sebesar 358,690 dollar AS.

Baca juga: Gagal di BWF World Tour Finals 2023, Anthony Masih Puas dengan Performanya

Adapun Pusarla V Sindhu, yang merupakan atlet wanita dengan penghasilan tertinggi ke-16 di bidang olahraga untuk tahun 2023 7,1 juta dollar AS, berada di urutan ke-99 dalam hal perolehan hadiah uang dengan 54.015 dollar AS.

Sementara Jonatan Christie menjadi satu-satunya pemain Indonesia dalam 20 besar daftar ini dengan berada di posisi ke-13. Anthony Sinisuka Ginting, pemain Merah Putih berikutnya dalam daftar itu, berada di posisi ke-23.

Berikut Top 20 Pebulutangkis dengan Hadiah Terbanyak 2023:

1. Viktor Axelsen US$ 645.095
2. An Se Young US$ 628.020
3. Chen Yu Fei US$ 469.220
4. Seo Seung Jae US$ 375.455
5. Tai Tzu Ying US$ 367.450
6. Akane Yamaguchi US$ 358.690
7. Jia Yi Fan US$ 351.734
8. Chen Qing Chen US$ 351.734
9. Huang Ya Qiong US$ 342.750
10. Zheng Si Wei US$ 342,750
11. Wang Chang US$ 270.911
12. Liang Wei Keng US$ 270.911
13. Jonatan Christie US$ 260.335
14 Carolina Marin US$ 257.335
15. Shi Yu Qi US$ 238.610
16. Baek Ha Na US$ 233.615
17. Huang Dong Ping US$ 226.972
18. Li Shi Feng US$ 226.525
19. Lee So Hee US$ 213.321
20. Feng Yan Zhe US$ 210.066.

(mcy/aff)

Punya Emas Olimpiade, Veddriq kok Masih Turun di PON 2024-

Veddriq Leonardo ingin tampil maksimal Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatra Utara 2024. Dia tetap ngegas meski meladeni atlet-atlet daerah.

Veddriq tercatat sebagai peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 di nomor speed putra. Sebelum itu, ia juga tercatat sebagai juara dunia dan memecahkan berbagai rekor di event-event dunia.

Meskipun begitu, status itu tak mengurangi keinginan Vedrriq untuk tetap tampil di kejuaraan nasional seperti PON. Dia menyatakan siap untuk bersaing di ajang-ajang tersebut.

“Setelah ini, saya akan ikut PON di Aceh mulai tanggal 5 September. Lalu ada event series World Cup terakhir di Korea, dan insyaallah tim Indonesia ikut,” kata Veddriq saat ditemui usai acara #DemiIndonesia Satu, di Menara Mega, Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Veddriq punya alasan khusus tetap mau tampil di kejuaraan nasional tersebut. Ia ingin menjadi bagian dalam memasyarakatkan panjat tebing Indonesia.

“Kalau untuk PON ini memang sudah komitmen dari awal FPTI memang ingin membangun, memperkenalkan, menyebarluaskan, dan memeratakan panjat tebing. Dan ini adalah salah satu bentuknya,” ujarnya.

Baca juga: Tiga Peran CdM Anindya di Paris 2024: Pemimpin, Pelindung, dan Teman

“Kami disiapkan di Olimpiade dan mendapat keistimewaan tak ikut kualifikasi, jadi main PON untuk meningkatkan persaingan di level nasional,” lanjut atlet berusia 27 tahun tersebut.

Soal pesaing, Veddriq menyebutkan empat atlet panjat tebing yang dinilainya bisa menjadi tantangan terberat di PON. Salah satu di antaranya Kiromal Katibin.

“Ya jadi Indonesia memang terkenal dengan tim kuat di nomor speed. Jadi kemarin kami punya empat wakil di kualifikasi Olimpiade, dan empat-empatnya harusnya lolos, tapi karena ada aturan kuota jadi hanya meloloskan saya dan Rahmat Adi Mulyono,” dia mengungkapkan.

Berdasarkan hal itu pula, Veddriq meyakini, rekan-rekannya juga bakal memberikan upaya maksimalnya untuk menang di PON bulan depan. Veddriq akan memperkuat Kalimantan Barat.

“Enggak (menurunkan kekuatan). Kalau saya sebagai atlet ingin memberikan yang terbaik,” kata Veddriq.

Acara #DemiIndonesia Satu didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, GOTO, Indosat Ooredoo Hutchison, Telkomsel, XL Axiata, Smartfren, dan Telkom.

Baca juga: Buka-bukaan Veddriq Awalnya Tak Kepikiran Panjat Tebing, Tapi Sepakbola

Siasat Anthony Ginting Arungi Indonesia Open 2023

Anthony Sinisuka Ginting ingin mengulang kesuksesan Singapore Open saat bertanding di Indonesia Open 2023. Namun, agar tak jadi bumerang dia harus bisa mengontrol diri.

Diketahui Anthony Ginting baru saja menjuarai Singapore Open 2023 pada akhir pekan lalu. Gelar itu tentu menambah kepercayaan diri demi tampil lebih baik di turnamen berikutnya.

Nah, Ginting sendiri saat ini tengah menjalani pertandingan Indonesia Open di Istora GBK. Ia mulus ke babak kedua setelah menyingkirkan Hans-Kristian Solberg Vittinghus 21-8, 21-10, pada Rabu (14/6/2023).

Ginting senang bisa melewati adangan pertama dengan baik. Ia juga menyadari ada perbedaan yang harus ia terapkan di tiap-tiap turnamennya.

“Pastinya berbeda dengan bertanding di negara-negara lain, tapi memang bisa menjadi bumerang kalau tidak bisa manage dengan baik. Makanya tadi inget-inget juga waktu main di Istora seperti apa, manage-nya seperti apa, karena kan kalau salah menyikapinya bisa jadi bumerang tidak bisa kontrol. Dan puji Tuhan hari ini bisa kontrol itu semua,” kata Ginting dalam jumpa persnya.

Baca juga: Indonesia Open 2023: Ginting Lanjut ke Babak 16 Besar

Meski begitu, pemain berperingkat dua dunia itu tak menepis ada dampak positif yang dirasakannya selepas menjadi juara di Negeri Singa, terutama soal kepercayaan diri.

“Sebab, back to back maka perasaan euforia pekan lalu harus cepat-cepat ditinggalin dibuang karena ini pertandingan dan pekan baru, harus mulai dari nol lagi. Semua pemain yang bermain hari ini juga pastinya punya kesempatan yang sama,” tuturnya.

Baca juga: ‘Bakri’ Langsung Tersingkir karena Bagas Enggak Enak Badan

Menyoal target, Ginting tentu berharap bisa terus melaju jauh di turnamen BWF World Tour Super 1000, yang akan bergulir hingga 18 Juni mendatang ini.

“Buat target, semua pemain termasuk saya mau jadi yang terbaik, termasuk saya. Mau jadi juara karena itu yang kita harapkan, tapi buat mencapai ke sana tidak mudah karena semua pemain khususnya di tunggal putra persaingan ketat,” kata Ginting.

“Jadi bagi saya mempersiapkan diri sendiri dulu saja secara maksimal dari segi fisik, otot, pikiran, strategi di lapangan serta fokusnya, dan semuanya kalau memang semua sudah siap menurut saya performanya juga bakalan baik,” dia mempertegas.

Baca juga: Hasil Indonesia Open 2023: Dejan/Gloria Tersisih

(mcy/aff)